Senin, 26 Desember 2011

KASIH SAYANG IBU,,,,motivasiiiii

Berikut sebuah cerita motivasi tentang kasih sayang seorang ibu.
Apa sumber motivasi terbesar dalam hidup? Mungkin jawaban yang tepat adalah CINTA!! Cinta di sini bukan hanya berarti hubungan sepasang insan berlainan jenis, namun lebih kepada cinta universal.  Cinta seorang ibu / ortu pada anaknya atau sebaliknya.. Inilah kekuatan terbesar yang dimiliki yang bisa menjadi sumber motivasi bagi semua orang.
Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan bahagian nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : “Makanlah nak, aku tidak lapar” ———-KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA
Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia dapat memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan suduku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE DUA

Sekarang aku sudah masuk Sekolah Menengah, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak mancis untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kepentingan hidup. Di kala musim sejuk tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak mancis. Aku berkata : “Ibu, tidurlah, sudah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, aku tidak penat” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE TIGA
Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi loceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : “Minumlah nak, aku tidak haus!” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE EMPAT
Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai keperluan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang pakcik yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE LIMA
Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pencen. Tetapi ibu tidak mahu, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, tetapi ibu berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Saya ada duit” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE ENAM
Setelah lulus dari ijazah, aku pun melanjutkan pelajaran untuk buat master dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universiti ternama di Amerika berkat sebuah biasiswa di sebuah syarikat swasta. Akhirnya aku pun bekerja di syarikat itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mahu menyusahkan anaknya, ia berkata kepadaku : “Aku tak biasa tinggal negara orang” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE TUJUH
Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanser usus, harus dirawat di hospital, aku yang berada jauh di seberang samudera atlantik terus segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perit, sakit sekali melihat ibuku dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “Jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE DELAPAN.
Setelah mengucapkan kebohongannya yang kelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya. Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : “Terima kasih ibu..!” Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktiviti kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pasangan kita, kita pasti lebih peduli dengan pasangan kita. Buktinya, kita selalu risau akan kabar pasangan kita, risau apakah dia sudah makan atau belum, risau apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah merisaukan kabar dari orangtua kita? Risau apakah orangtua kita sudah makan atau belum? Risau apakah orangtua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi… Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orangtua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” di kemudian hari.
cerita ini diambil dari sebuah artikel yang saya lupa judulnya…
Anda punya cerita motivasi anda sendiri? Silahkan ceritakan pada dunia!!

Senin, 14 November 2011

PILIHAN HIDUP..,.,.,.,,,,,,,,,,,,,,,,

Menentukan pilihan hidup memang bukan perkara mudah, apalagi jika resiko didalamnya diperkirakan sama-sama memiliki imbas yang cukup besar yang tidak hanya pada diri sendiri tapi juga pada orang disekitarnya.
Dalam posisi seperti ini, rasionalitas jelas harus dijaga agar selalu lebih unggul daripada emosi hati. Meski sudahlah mafhum rasanya tidak ada rasionalitas yang meluap-luap, sebaliknya yang sering ada adalah emosi yang meluap-luap. Dengan kata lain, kalaulah ada “the power of nekad”, maka tentu harus pula diimbangi dengan “rasa syukur yang dahsyat!”
Dan karena hidup itu sendiri adalah pilihan, maka sesulit apapun mau tidak mau tetap harus memilih. Kalau sudah begini, rasanya penting untuk dicatat seperti apa kata Albert Einstein, ” berupayalah tidak hanya menjadi manusia yang sukses, tapi juga menjadi manusia yang bernilai.”
Maka pilihan hidup yang baik tentu tidak hanya semata agar menjadi manusia yang sukses, tapi juga bagaimana menjadi manusia yang bernilai.

Sabtu, 29 Oktober 2011

MENGUSIR KEGELISAHAN HATI,.,.,

Dijaman ini, begitu banyak hal yang bisa menjadikan hati kita gelisah. Kenaikan gaji yang nyaris habis dikikis inflasi. Harga sayur-mayur yang menguras uang dapur. Uang sekolah anak-anak yang kadang menyesakkan. Kerena kegelisahan itu, kita menjadi sulit tidur. Dari sulit tidur, lalu kita dihinggapi depresi. Kemudian berkembang menjadi stress berkepanjangan. Untuk mengobatinya; kita meminum obat tidur ditambah anti-depresan dan anti-ansietas. Memang, banyak orang yang tertolong dengan obat-obatan semacam itu. Tetapi, dalam jangka panjang mereka harus menaikkan dosis untuk menghasilkan efek yang sama. Sehingga, akhirnya malah menjadi ketagihan. Adakah alternatif lain selain obat-obatan semacam itu?
Dijaman dahulu kala, obat-obatan seperti itu belum ada. Begitu pula dengan lembaga pelatihan yang menyajikan topik ‘Stress Management’. Sehingga, orang-orang pada masa itu harus mencari jalan keluar lain, seperti yang dikisahkan dalam sebuah dongeng. Dongeng tentang seorang lelaki yang sedang dihinggapi oleh kegelisahan hati. Dia mendatangi seorang bijak ditengah gurun pasir. Lalu bertanya;”Tuan, apa rahasianya sehingga Tuan begitu tentram dalam menghadapi hidup yang serba sulit ini?”
Orang bijak itu berkata;”Aku tahu sebuah rahasia,” katanya, “tapi aku tidak bisa mengatakannya kepadamu,” lanjutnya.
Lelaki itu menahan kecewa sambil berkata:”jika Tuan tidak mengatakannya, bagaimana saya mengetahuinya?”
“Engkau bisa membacanya,” kata sang bijak, seraya mengarahkan telunjuknya kesebuah gundukan bukit pasir. “Disana,” lanjut beliau. “Ada selembar kulit kambing yang menyimpan rahasia itu. Raihlah kulit kambing itu, dan bacalah apa yang tertulis padanya.” Katanya. “Jika engkau bisa mengamalkannya, maka hatimu akan terbebas dari rasa gundah dan gelisah.” Lalu, orang bijak itu beranjak pergi.
Seketika itu juga, sang lelaki berlari ke gundukan pasir itu. Setelah mencari-cari diseluruh penjuru bukit itu, akhirnya dia berhasil menemukan kulit kambing yang diceritakan oleh sang bijak tadi. Dia bergegas membuka lembaran kulit kambing itu. Dan disana, didapatinya sebaris kalimat aneh yang berbunyi;”Alaa bidzikrillaahi tathma-innul quluub….” Sejenak dia berpikir, apa arti kalimat itu. Oh, dia teringat masa kecil dulu, ketika gurunya bercerita tentang rahasia itu. Perlahan-lahan dia teringat pula bahwa kalimat itu berarti, bahwa:’hanya ada satu cara untuk menjadikan hati kita tenang, yaitu; dengan mengingat Tuhan’.
Orang-orang yang senantiasa mengingat bahwa mereka mempunyai Tuhan tempat bersandar; dijamin akan merasa tenang dihatinya. Betapa tidak? Didunia ini ada begitu banyak hal yang diluar jangkauan kemampuan manusia. Sehingga, mengandalkan kemampuan diri sendiri saja seringkali tidak cukup. Lagipula, masalah kita bisa datang silih berganti. Saat kita terbebas dari suatu masalah, masalah lain serta merta menggantikan.
Ketika teringat kepada Tuhan, kita kembali disadarkan bahwa tidak ada kekuatan yang melebihi kekuatan Tuhan. Sehingga, saat kita meminta kepadaNya untuk diberi kekuatan, maka kita mendapatkan kekuatan dari sang pemilik kekuatan itu sendiri. Itu membuat kita memiliki kekuatan untuk terus menjalani hidup. Tidak peduli sesulit apapun dia mendera kita.
Selain itu, kita juga kembali disadarkan bahwa Tuhan itu maha adil. Dia tidak mungkin menghukum orang-orang yang berbuat kebajikan. Sebaliknya, tidak mungkin Dia membiarkan orang-orang yang berbuat jahat, menindas sesama manusia, merampas hak orang lain, dan bertindak sewenang-wenang. Sebab, tidak ada satu mahlukpun yang bisa terbebas dari pengawasanNya. Jadi, disaat kita harus melakukan tindakan-tindakan yang baik, kita yakin bahwa Tuhan mendukung kita dibelakang. Namun, ketika terbersit dihati kita untuk melakukan sesuatu yang kurang baik. Atau merugikan orang lain. Atau mengambil hak orang lain, kita teringat bahwa Tuhan menyaksikan. Mudah-mudahan kita ditunjukkan kepada jalan yang lurus lagi.
Mengingat Tuhan, berarti menjadikan Tuhan sebagai backing kita. Jika kita membayar orang-orang berpengaruh untuk menjadi backing kita, rasanya hati kok tenang sekali ya? Apalagi jika yang menjadi backing adalah sang maha pemilik kekuatan dan kekuasaan mutlak. Oleh karena itu selain mendapatkan ketenangan hati, orang-orang yang selalu mengingat Tuhan juga bisa menasihati dirinya sendiri dengan mengatakan; “Cukuplah Tuhan sebagai pelindungku”.
Jadi, untuk terbebas dari kegelisahan hati, kita bukan harus bergantung kepada obat-obatan. Melainkan semakin banyak mengingat Tuhan. Karena ”Alaa bidzikrillaahi tathma-innul quluub….”. Hanya dengan mengingat Tuhan, hati kita menjadi tenang. Bayangkan. Jika setiap hari kita bisa mengingat Tuhan. Maka setiap hari. Hati kita. Menjadi tenang.

Sabtu, 22 Oktober 2011

MISTERI KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN..........,,,,,,,,,,

Tak sedikit orang yang pernah mengalami fenomena mati suri, koma tak sadarkan diri, atau pengalaman hampir mati secara permanen. Ia menjadi satu bagian misteri kehidupan yang membingungkan para medis dan seringkali dihubungkan dengan aktivitas supranatural…

Namun ilmuwan asal Slovenia yang tertarik dengan misteri pengalaman hampir mati ini (near-death experience – NDE) telah menemukan petunjuk penting dalam fenomena tersebut. Studi terbaru ini diterbitkan dalam jurnal medis Critical Care.
Peneliti Slovenia itu melakukan pemeriksaan terhadap 52 pasien serangan jantung di tiga rumah sakit besar. Dari jumlah itu, 11 di antaranya dilaporkan telah mengalami NDE yang seringkali digambarkan mereka yang pernah mengalami sebagai perasaan seolah menuju cahaya terang, perasaan tenang dan damai, memasuki lorong gelap yang diujungnya begitu berkilau…
Studi menunjukkan bahwa sekitar 10 – 25% pasien serangan jantung telah merasakan pengalaman hampir mati.
Ternyata misteri NDE ini berhubungan dengan kadar karbon dioksida dalam darah mereka dan kemungkinan besar arah kekurangan oksigen. Hubungan antara kekurangan oksigen di otak dan pengalaman menjelang kematian memang telah dibicarakan selama bertahun-tahun.
Peneliti Inggris Dr Susan Blackmore, penulis buku “Dying to Live: Near-Death Experiences” (Prometheus Books, 1993), mencatat bahwa banyak NDE (seperti euforia dan rasa bergerak menuju cahaya putih) sebenarnya gejala khas kekurangan oksigen.
Serangan jantung terjadi ketika pasokan darah terhambat dari jantung. Karena jantung secara mendadak menghentikan sirkulasi darah, akibatnya otak mengalami kekurangan oksigen, sementara karbon dioksida meningkat. Karbon dioksida merupakan racun dalam konsentrasi tinggi.
Tidak hanya gejala anoxia (kekurangan oksigen) sangat mirip dengan gejala NDE, tapi pasien yang memiliki konsentrasi karbon dioksida tertinggi dalam darah mereka melaporkan secara signifikan mengalami NDE lebih potensial dari pada orang-orang dengan tingkat karbon dioksida yang lebih rendah
dalam darah mereka.
Sebagai respon terhadap stres serangan jantung, endorfin pembunuh rasa sakit dilepaskan oleh tubuh yang dapat menciptakan efek kegembiraan dan halusinasi.
Proses serupa juga terjadi pada konsumsi obat-obatan, termasuk ketamin (halusinogen mirip dengan PCP, digunakan terutama sebagai obat bius). Meskipun banyak yang percaya bahwa pengalaman menjelang kematian memberikan bukti kehidupan setelah kematian, faktanya ini bisa terjadi akibat proses kimiawi di dalam tubuh yang buakn akibat sebab supranatural.*

PEMANASAN GLOBAL.,.,.,.,..Apa sihhh??

Pemanasan global atau Global Warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah k

Jumat, 14 Oktober 2011

DOA UNTUK KETENANGAN HATI DAN PIKIRAN,,,,Pelajarii yuukkk..,.,

Doa agar dihilangkan dari kegelisahan, kegundahan, ketakutan dan dimudahkan dari kesulitan

Ada beberapa do’a yang dianjurkan Rasulullah SAW, para sahabat dan para ulama. Berikut ini do’a-do’a yang bisa kita amalkan sehari-hari, dengan penuh kekhusyuan, kontinyu, istiqomah, dan penuh keyakinan.
Tentunya dengan membersihkan hati kita, menghidari dari sifat dosa dan menjalankan semua perintah Allah.
Do’a ini bisa kita amalkan agar dihilangkan dari kegelisahan, kegundahan, ketakutan, kemalasan, kelemahan, kebakhilan, beban hutang, dimudahkan dari kesulitan, dan agar pikiran tenang.

1. “Allohumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wa dholaid daini, wa gholabatir rijali”.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan duka cita/kecemasan, dari rasa lemah dan kemalasan, dari kebakhilan dan sifat pengecut, dan beban hutang dan tekanan orang-orang (jahat)”.

2. “La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadh dholimin”.

“Tidak ada ilah selain Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim”.

3. “Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alad dinika wa ‘ala tho’atika”.

“Wahai dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku atas agama-Mu dan atas ketaatan kepada-Mu”.

4. Membaca surah Al-Insyiroh (Alam Nasyroh), (Q.S. 94 : 1-8).

“Alam nasyroh laka shodrok”,
“Wa wadho’na ‘anka wizrok”,
“Alladzi anqodlo dhohrok”,
“Wa rofa’na laka dzikrok”,
“Fainna ma’al ‘usri yusro”,
“Inna ma’al ‘usri yusro”,
“Faidza faroghta fanshob”,
“Wa ila robbika farghob”.
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?”,
“dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu”,
“yang memberatkan punggungmu”,
“dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu”,
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”,
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”,
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain”,
“dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”.
Mudah2 Allah SWT memberikan jalan, kemudahan, dan menghilangkan segala macam permasalahan hidup kita. Amien…

Selasa, 11 Oktober 2011

MENGELOLA PIKIRAN DAN PERASAAN...Cari tahu yukk,,di Blogku..!!!

Ketika Anda belum berhasil mencapai apa yg Anda inginkan maka mungkin Anda perlu merubah GENERALISASI Anda. Manusia suka menggeneralisasi utk menyederhanakan atau membuat kesimpulan dengan mudah.
Pengalaman seorang teman wanita yg mengalami masalah dalam hubungannya dengan pria sebanyak 3x (diputus, dipermainkan) lalu dengan mudahnya dia menggeneralisasi bahwa semua pria, termasuk teman baiknya ini (yaitu: saya), adalah ’buaya darat’ berdasarkan pengalaman 3x nya tersebut.
Seorang klien yg ditipu oleh tenaga penjual beberapa kali (delivery tdk sesuai kontrak, janji yg meleset, ’cuci tangan’, spesifikasi tdk sesuai, dlsbnya) kemudian menggeneralisasi bahwa semua tenaga penjual adalah tukang tipu.
Oknum PNS yg ’nakal’, melakukan pungli, KKN, berprinsip ’pelayanan cepat asal ada tip’, dlsbnya kemudian digeneralisasi dan disamaratakan oleh masyarakat sebagai cap utk semua PNS.
Generalisasi tsb di atas semuanya kurang bermanfaat kalau tidak mendukung pencapaian sasaran. Wanita tsb akan bersikap dingin kepada semua pria. Klien di atas akan acuh dan curiga terhadap semua tenaga penjual. Masyarakat akan bersikap antipati terhadap semua kebijakan pemerintah.
Sebaliknya kalau wanita di atas mengubah generalisasinya bahwa: ”Semua manusia pasti ada jodohnya”, ”Manusia diciptakan berpasangan”, ”Tuhan sudah menciptakan pria yg sesuai utk saya di luar sana. Yang perlu saya lakukan adalah lebih berhati-hati selanjutnya!”
Kira-kira di dalam konteks mendapatkan pasangan lagi, generalisasi mana yg lebih bermanfaat untuk si wanita? TEPAT, yg kedua, ya!
Untuk konteks saya, saya menggeneralisasi bahwa: Jika dia BISA, saya juga pasti BISA. Saya hanya perlu melakukannya LEBIH SERING, LEBIH BANYAK, LEBIH KUAT, LEBIH CEPAT, LEBIH GIAT!
Masih ingat sharing saya di awal tentang masa-masa terkelam dalam hidup saya, termasuk biaya pernikahan harus saya cicil 6x? Saya menggeneralisasi bahwa hidup itu seperti roda berputar: Suatu saat saya pasti akan berada di PUNCAK! Dan ketika berada di PUNCAK, saya akan terus meng-upgrade diri sehingga selalu lebih siap dan lebih bijak menghadapi apapun.
KESIMPULAN:
1. Apa yg Anda ISIkan atau INPUT (gambar, video, suara, musik) di ’teater’ kepala Anda akan menentukan OUTPUTnya seperti apa! Pikiran dan perasaan Anda dipengaruhi oleh apa yg Anda INPUT atau ISIkan!
2. Kalau Anda belum mencapai apa yg Anda inginkan saat ini, saatnya Anda mengganti FOKUS, DISTORSI, dan GENERALISASI Anda!
3. Anda mempunyai PILIHAN untuk mengisikan hal-hal yg bermanfaat dan mendukung pencapaian outcome atau sebaliknya. Anda yg bertanggung jawab!
4. Untuk mencapai outcome tsb harus FLEKSIBEL CARAnya yaitu menyesuaikan kemampuan dengan target/goal.
5. Bangunlah jaringan dan relasi yg EKOLOGI dengan sebanyak mungkin pihak dan FOKUS dengan/kepada mereka yg bisa membantu Anda dalam pencapaian sasaran.
6. TEORI SAJA TIDAK CUKUP PREN, PRAKTEKKK!!! PRAKTEKKK!!! PRAKTEKKK!!!

CARI TAHU yukk,,apa sih BLOG itu,,,dan perbandingan antara BLOGGING dan Membuat WEB,,,,Share disini........

Blog adalah suatu tempat di mana anda dapat menulis berbagai hal sebagai entri blog. Hal-hal tersebut bisa berupa hobi anda, sesuatu yang anda baru saja pelajari atau pertanyaan mendetil mengenai hal yang ingin anda pelajari. Pendek kata, blog berfungsi sebagai media komunikasi antara anda dengan ratusan juta pengguna internet di seluruh dunia. Beberapa di antara mereka mungkin saja meninggalkan masukkan yang berharga dalam bentuk komentar.

Secara pribadi, saya telah mempelajari berbagai hal dalam pemrograman dengan cara blogging. Misalnya setelah saya memposting sebuah entri mengenai sebuah percobaan dengan Simulator Gravitasi Newtonian (di blog yang lama), seseorang memberikan informasi mengenai cara membuat Simulator Gravitasi yang juga mempertimbangkan efek Relativitas Umum. Dari sana selain saya belajar sedikit mengenai Relativitas Umum, saya juga mempelajari kata-kata baru dalam bahasa inggris yang berhubungan dengan Astronomi dan juga cara menulis Persamaan Differensial dalam bentuk Vektor. Dalam kesempatan lain, setelah saya memposting entri lain mengenai website baru saya, seseorang memberi tahu (lewat komentar) bahwa ia menemukan sebuah kesalahan di dalam website tersebut.

Ditambah lagi, blogging memberi saya kesempatan untuk mempraktekkan kemampuan menulis dalam bahasa inggris. Ada beberapa orang yang cukup baik untuk memberi tahu saya mengenai kesalahan-kesalahan dalam tata bahasa yang sering saya lakukan dalam penulisan entri. Dengan membuat Orinetz Blog, saya berharap untuk mendapatkan kesempatan mempraktekkan kemampuan menulis saya dalam bahasa-bahasa yang lain.

Blogger yang berbeda mempunyai motif yang berbeda untuk melakukan blogging. Blog Hobbyist seperti Animearimasu blog adalah daftar anime yang telah ditonton oleh sang blogger dan pendapat sang blogger mengenai anime tersebut. Blog Perusahaan seperti Adsense blog digunakan untuk memberitahu webmaster pengguna adsense mengenai informasi terkini dari perusahaan.

Perbandingan antara blogging dan membuat web

Perbedaan antara blogging dan membuat web terletak pada jumlah pilihan dan seberapa mudah anda menemukan apa yang anda inginkan. Semakin banyak pilihan yang diberikan, semakin sulit untuk menentukan pilihan anda.

Membuat web memerlukan pengetahuan yang tidak sedikit mengenai HTML dan bagaimana mengelola sebuah web. Kesalahan kecil seperti meletakkan file HTML atau file gambar di tempat yang salah, dapat membuat tampilan web anda kacau. Blogging hanya memerlukan sedikit pengetahuan mengenai HTML. Bahkan dalam banyak kasus, blogger tidak perlu tahu mengenai HTML sama sekali. Cukup tulis apa yang anda ingin tulis dan post tulisan anda, dan tulisan itu akan tampil di dalam blog anda.

Tentu saja ada banyak hal-hal menarik yang tidak dapat dilakukan dengan blogging yang dapat anda lakukan dengan membuat web. Misalnya, anda tidak dapat memposting aplikasi Javascript sebagai entri blog anda. Namun jika yang anda inginkan hanyalah menulis sesuatu untuk dibaca dan direspon, blogging adalah pilihan yang baik untuk anda.

Mengapa penulis membuat Orinetz Blog ?

Setelah melakukan blogging cukup lama, saya menyadari bahwa servis blogging yang saya gunakan tidak memiliki beberapa fitur yang saya inginkan. Hal ini bukan salah siapapun. Orang yang berbeda menginginkan hal-hal yang berbeda dan fitur-fitur yang berbeda. Tidak ada satupun blogging service yang dapat memenuhi kebutuhan setiap orang. Secara pribadi, saya mempunyai dua alasan untuk membuat Orinetz Blog.

Pertama, saya senang mempelajari berbagai bahasa, baik bahasa manusia maupun bahasa pemrograman. Blogging service saya yang lama tidak memiliki fitur ( atau mungkin saya terlalu malas untuk mencari fitur tersebut ) untuk menampilkan entri-entri saya dalam bahasa yang lain. Tentu saja bukan hal yang mustahil untuk menggunakan aplikasi penerjemah online untuk menampilkan segala website dalam bahasa lain. Namun bahkan aplikasi penerjemah online tercanggih pun tidak dapat menerjemahkan dengan baik. Saya sendiri telah mempelajari 5 bahasa manusia dan tidak ada dua bahasa yang memiliki aturan tata bahasa yang sama.

Menerjemahkan tulisan dari satu bahasa ke bahasa lain tidaklah semudah mengganti kata-kata dari satu bahasa dengan kata-kata dari bahasa yang lain. Ada masalah-masalah terkait kebudayaan dan perbedaan cara berpikir yang harus dimengerti untuk mendapatkan hasil terjemahan yang baik. Fakta bahwa arti sebuah kata atau kalimat bergantung pada konteks percakapan juga menambah kesulitan tersendiri. Jika anda ingin apa yang anda tulis diterjemahkan dengan baik, cara yang paling baik adalah menerjemahkannya sendiri. Jika anda tidak menguasai bahasa tujuan, minta bantuan orang yang benar-benar mengerti kedua bahasa dengan baik untuk menerjemahkannya untuk anda. Kedua cara ini adalah yang terbaik sampai seseorang menemukan cara membuat aplikasi penerjemah Kecerdasan Buatan dengan kecerdasan setara manusia. Itulah mengapa saya membuat fitur terjemahan di dalam Orinetz Blog.

Kedua, saya sangat menyukai matematika dan diskusi mengenai matematika memerlukan pertukaran berbagai persamaan dan grafik. Informasi berupa gambar pada umumnya tidak dapat disertakan dalam komentar untuk blog. Di Orinetz, anda dapat memilih untuk memberikan komentar berupa teks atau balasan dalam bentuk entri blog. Balasan berupa entri blog ini akan ditampilkan di sebelah kiri entri blog teman anda. Karena balasan ini berupa entri blog, maka anda dapat memasukkan berbagai gambar di dalamnya.

Apa yang harus saya tulis dalam blog saya?

Internet adalah tempat di mana ratusan juta orang saling berbagi informasi. Lewat internet kita dapat mempelajari banyak hal. Adalah hal yang wajar dalam pemikiran saya, jika informasi yang kita dapat melalui internet, kita bagikan ke orang-orang yang membaca blog kita dalam bahasa kita masing-masing.

Anda baru saja melihat sebuah film di bioskop dan menurut anda film tersebut layak ditonton? Tulislah pendapat anda mengenai film tersebut di blog anda dan anda mungkin mendapati berbagai komentar menarik dari para pembaca blog anda. Anda baru saja bepergian ke hutan dan menemui makhluk yang aneh ? Ambil gambarnya dengan kamera dan tulislah ciri-ciri makhluk tersebut di dalam blog anda. Seseorang mungkin mengetahui nama ilmiah dari makhluk tersebut. Anda menemukan website aneh penuh dengan produk-produk aneh? Bisa juga anda tulis di dalam blog anda agar teman-teman anda dapat melihatnya sendiri.
Share   :

Senin, 10 Oktober 2011

TANTANGAN MASA DEPAN yang harus kita hadapi (sedikit renungan)

Tantangan masa depan
Tantangan dimasa depan jelas akan makin kompleks dan berat. Pemuda harus siap mengantisipasi perubahan-perubahan yang berlangsung begitu cepat di era globalisasi ini. Pemuda saat ini berarti gambaran bangsa dimasa depan. Menurut hemat penulis ada beberapa agenda yang penting dijadikan bahan perenungan bersama;
Pertama, pembangunan karakter pemuda harus dijadikan prioritas. Sesuai Pasal 3 UU Kepemudaan diatas, tujuan pembangunan pemuda adalah untuk mewujudkan pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan. Dalam aspek ini jelas pendidikan, penanaman nilai-nilai moral dan agama, jiwa sosial, apresiasi budaya, penanaman kearifan lokal dan lain-lain memegang peran penting.
Kedua, perlunya perubahan dan pendekatan baru dalam program kepemudaan. Dalam konteks manajemen perubahan (Berger, 1994) diperlukan penyelarasan dalam 4 faktor penting yaitu strategi, implementasi/operasi (operations), budaya dan sistem imbalan (reward system). Barangkali diperlukan strategi kepemudaan yang baru dan lebih segar. Strategi itu perlu direalisasikan melalui pendekatan yang lebih menarik.
Perubahan budaya juga diperlukan untuk mewujudkan tujuan diatas. Pragmatisme dan budaya senang mencari jalan pintas misalnya, harus diubah menjadi budaya kerja keras, jujur, ulet dan pantang menyerah. Budaya ini terkait sekali dengan apresiasi dan penghargaan. Dalam program kepemudaan mestinya banyak digelar ajang kompetisi yang dapat menggali potensi pemuda, baik di bidang sains, teknologi, budaya, maupun olahraga. Perlu dibangun budaya merit system.
Sayangnya, saat ini yang lebih tampil ke permukaan adalah ajang kompetisi di bidang hiburan. Acara audisi yang digelar oleh beberapa stasiun TV swasta selalu diminati ribuan bahkan jutaan anak muda. Apresiasi yang muncul cukup tingi. Padahal mestinya negeri ini juga harus memberi apresiasi yang tinggi bagi para pemenang lomba di bidang akademik, para penulis, juara olimpiade, atlet yang berprestasi serta seniman muda yang berjasa mengawal nilai-nilai moral dan etika.
Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Kajian Ketahanan Nasional UI/Kepemimpinan Angkatan IV (beasis


Ketika kecil dulu, kita ditanya; ‘kalau sudah besar, kamu mau jadi apa?’ Dan setelah kita besar, kita menanyakan hal yang sama kepada para anak kecil. Namun sebenarnya, orang dewasa seperti kita ini pun masih mengajukan pertanyaan itu kepada diri sendiri. Hanya saja, dia sudah berubah bunyi menjadi; ‘besok saya akan menjadi apa?’. Mungkin kita merasa sudah memiliki jawaban itu. Mungkin juga tidak. Yang jelas, orang-orang yang rajin merenung tidak pernah berhenti menanyai diri sendiri dengan sejumlah pertanyaan seperti itu. Apakah Anda juga mengalami hal itu?
Seyogyanya, memang pertanyaan-pertanyaan itu terus hidup dalam diri kita untuk memastikan bahwa proses pendewasaan diri ini tidak berhenti. Mengapa mesti begitu? Karena, kita percaya bahwa ciri hidup adalah terus berjalannya proses pendewasaan diri. Sehingga, kita tidak terburu-buru mengklaim diri sebagai manusia yang sudah mencapai kedewasaan yang sempurna.
Akan tetapi, kadang-kadang pertanyaan itu lebih beraroma kegundahan daripada berirama perjalanan menuju kedewasaan. Kita sering merasa gundah dengan masa depan. Lantas bertanya-tanya; akan menjadi seperti apakah masa depan kita gerangan? Jika kita seorang karyawan, kita bertanya; “Apa yang akan terjadi setelah saya memasuki masa pensiun nanti?” Bahkan tak jarang pertanyaan itu bergegas menjadi;”Apakah saya bisa lolos dari gelombang PHK ini?”
Para pengusaha dan pekerja mandiri pun tidak kurang gundah. Dan mereka bertanya;”Apakah masih ada peluang bagi usaha saya sepuluh tahun lagi?” Bahkan tak jarang pertanyaan itu bergegas menjadi; “Apakah bulan depan saya masih akan mendapatkan order lagi?”.
Pendek kata, semakin jauh kita memandang kedepan, semakin samar gambaran yang bisa kita temukan. Bahkan, dalam situasi yang tidak menentu seperti saat ini; masa depan yang dekat pun menjadi tidak terlampau jelas terlihat.
Sore itu, layar pesawat televisi saya dirubungi begitu banyak semut. Sehingga, gambarnya menjadi tidak kelihatan. Setelah channel dan kabelnya diotak-atik pun semut-semut itu tidak hendak beranjak pergi. Namun, ketika saya melihat keatas genteng, ternyata posisi antenna TV itu sudah bergeser; hingga arahnya berlawanan dengan posisi selama ini. Ajaibnya, ketika arah antenna itu diperbaiki; seketika itu juga para semut elektronik itu kabur menyisakan tampilan layar kaca yang jelas, jernih, lagi bening.
Saya tercenung sejenak dan bertanya dalam hati; mungkinkah masa depan manusia juga memiliki sifat sedemikian? Maksud saya, mungkinkah kita bisa melihat masa depan dengan lebih jernih seperti gambar pada pesawat televisi itu kini? Antenna itu memberi saya inspirasi bahwa masa depan kita juga bisa menjadi lebih cerah dan lebih indah seandainya kita bisa memposisikan antenna diri kita kearah yang tepat. Hari itu, hati saya kembali lega. Karena ternyata; kesuraman gambaran masa depan ini disebabkan karena kita tidak mengarahkan antenna jiwa kita kearah yang tepat. Seandainya kita mengarahkan antenna itu kearah yang seharusnya; mungkin kita bisa terhindar dari gambar samar itu.
Pertanyaannya adalah; perangkat seperti apakah yang bisa kita gunakan untuk menjadi antenna bagi diri kita? Otak dengan daya pikir yang kita milikikah? Mungkin. Sebab, selama ini sudah terbukti otak mampu menyelamatkan kita dari berbagai krisis yang kita hadapi. Otak juga mempunyai kemampuan analisis yang begitu tinggi sehingga kita bisa memprediksi masa depan. Membuat rencana-rencana strategis jangka panjang. Dan, mengkalkulasikan resiko-resiko yang mungkin menghadang selama dalam perjalanan.
Tapi hey, ada banyak bukti sifat destruktif ketika kita terlampau banyak mengandalkan otak. Hitung-hitungan matematis yang dihasilkannya sering melupakan aspek kemanusiaan dan keadilan. Bahkan, tak jarang otak menasihatkan untuk melakukan sesuatu ‘for whatever it takes…..’. Oleh karena itu, otak tidak terlampau peduli jika tindakan yang kita lakukan merugikan orang lain. Atau melanggar aturan. Atau mengesampingkan nilai-nilai kesusilaan. Kalau begitu, mungkin bukan otak yang bisa menjadi antenna kita.
Lantas apa? Adakah ‘sesuatu’ yang bisa menyeimbangkan kinerja otak dalam diri kita? Mungkin kita ingat bahwa ketika otak mengatakan sesuatu, hati kita berkata; “tunggu dulu, itu bukan tindakan yang baik….” Jika demikian, mungkinkah hati yang bisa menjadi antenna diri kita itu? Yang jelas, kita mendengar bisikan-bisikan suci melalui telinga batin didalam hati. Bukan dengan telinga lahir kita. Sebab, sekalipun semua orang disekeliling kita menasihatkan kebenaran, jika telingan batin kita tertutupi; kita hanya menganggap seruan akan bebajikan sekedar angin lalu. Yang masuk dari telinga kanan, dan keluar lagi melalui telinga kiri. Sebaliknya, sekalipun disekeliling kita berseliweran panggilan-panggilan untuk melakukan beragam kebathilan, namun ketika telinga batin kita difungsikan; kita masih bisa menemukan bisik suci yang menjaga kita untuk tidak tergoda.
Jadi, mungkin memang hatilah yang bisa digunakan untuk menjadi antenna diri itu ya? Sebab, ketika hati kita bisa menangkap gelombang penghiburan yang Tuhan kirimkan, sekujur tubuh kita kemudian bisa terbebas dari segala kegundahan akan masa depan. Lalu perasaan batin kita menjadi tenang. Persis seperti yang pernah dikatakan oleh Sang Utusan; “Wahai para pemilik jiwa yang tenang. Pergilah engkau keranah kasih sayang Tuhan. Maka jadilah engkau hamba-hamba Tuhan. Dan masuklah engkau kedalam tempat terbaik yang telah Tuhan janjikan……” Semoga.

MUTIARA HADIST

“Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu.”

• “Tiga manusia adalah sumber kebaikan: manusia yang mengutamakan diam (tidak banyak bicara), manusia yang tidak melakukan ancaman, dan manusia yang banyak berzikir kepada Allah.”

• “Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.”

• Seorang laki-laki seringkali mendatangi Imam Ja‘far as, kemudian dia tidak pernah lagi datang. Tatkala Imam as menanyakan keadaannya, seseorang menjawab dengan nada sinis, “Dia seorang penggali sumur.” Imam as membalasnya, “Hakekat seorang lelaki ada pada akal budinya, kehormatannya ada pada agamanya, kemuliannya ada pada ketakwaannya, dan semua manusia sama-sama sebagai Bani Adam.”

• “Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat sampai ke langit.”

• “Ulama adalah kepercayaan para rasul. Dan bila kau temukan mereka telah percaya pada penguasa, maka curigailah ketakwaan mereka.”

• “Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”


Kata-kata mutiara Imam Baqir a.s.

1. Jiwa yang agung

“Kuwasiatkan lima hal kepadamu: (1) jika engkau dizalimi, jangan berbuat zalim, (2) jika mereka mengkhianatimu, janganlah engkau berkhianat, (3) jika engkau dianggap pembohong, janganlah marah, (4) jika engkau dipuji, janganlah gembira, dan (5) jika engkau dicela, kontrollah dirimu”.

2.Akibat baik dan buruk

“Alangkah mungkin orang yang tamak kepada dunia akan mendapatkannya di dunia. Akan tetapi, ketika ia mendapatkan seluruhnya, dunia itu akan menjadi bala` baginya dan ia menjadi sengsara karenanya. Dan alangkah mungkin seorang membenci urusan akhirat. Akan tetapi, ia dapat menggapainya kemudian dan ia hidup bahagia karenanya”.

3. Keutamaan terbaik dan jihad terbaik

“Tiada keutamaan seperti jihad dan tiada jihad seperti menentang hawa nafsu”.

4. Ambillah nasihat yang baik

“Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya”.

5. Indahnya kesabaran yang disertai dengan ilmu

“(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu”.

6. Kesempurnaan yang paling sempurna

“Kesempurnaan yang paling sempurna adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi musibah dan ekonomis dalam mengeluarkan biaya hidup”.

7. Tiga kriteria agung

“Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh”.

8. Kontinyu dalam berdoa

“Sesungguhnya Allah membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya. Sesungguhnya Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya”.

9. Keutamaan orang alim atas ‘abid

“Seorang alim yang dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu ‘abid”.

10. Dua karakter orang alim

“Seorang hamba bisa dikatakan alim jika ia tidak iri kepada orang yang berada di atasnya dan tidak menghina orang yang berada di bawahnya”.

11. Tiga pahala

“Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah”.

12. Tinggalkanlah kemalasan

“Janganlah malas dan suka marah, karena keduanya adalah kunci segala keburukan. Barang siapa yang malas, ia tidak akan dapat melaksanakan hak (orang lain), dan barang siapa yang suka marah, maka ia tidak akan sabar mengemban kebenaran”.

13. Penyesalan di hari kiamat

“Orang yang paling menyesal di hari kiamat adalah orang yang berbicara keadilan dan ia sendiri tidak melaksanakannya”.

14. Buah silaturahmi

“Silaturahmi dapat membersihkan amalan, memperbanyak harta, menghindarkan bala`, mempermudah hisab (di hari kiamat) dan menunda ajal tiba”.

15. Berucap ramah dengan orang lain

“Ucapkanlah kepada orang lain kata-kata terbaik yang kalian senang jika mereka mengatakan itu kepadamu”.

16. Hadiah Ilahi

“Allah akan memberikan hadiah bala` kepada hamba-Nya yang mukmin sebagaimana orang yang bepergian akan selalu membawa hadiah bagi keluarganya, dan menjaganya dari (godaan) dunia sebagaimana seorang dokter menjaga orang yang sakit”.

17. Jujur dan melaksanakan amanat

“Bersikaplah wara’, berusahalah selalu, jujurlah, dan berikanlah amanat kepada orangnya, baik ia adalah orang baik maupun orang fasik. Seandainya pembunuh Ali bin Abi Thalib a.s. menitipkan amanat kepadaku, niscaya akan kuberikan kepadanya”.

18. Perbedaan antara ghibah dan tuduhan

“Ghibah adalah engkau membicarakan aib (yang dimiliki oleh saudaramu) yang Allah telah menutupnya (sehingga tidak diketahui oleh orang lain), dan menuduh adalah engkau membicarakan aib yang tidak dimiliki olehnya”.

19. Pencela dibenci Allah

“Allah membenci pencela yang tidak memiliki harga diri”.

20. Tanda-tanda rendah hati

“(Engkau dapat dikatakan rendah hati jika) engkau rela duduk di sebuah majelis yang lebih rendah dari kedudukanmu, mengucapkan salam kepada orang yang kau jumpai, dan menghindari debat meskipun engkau benar”.

21. Menjaga harga diri adalah ibadah terbaik

“Ibadah yang terbaik adalah menjaga perut dan kemaluan”.

22. Sumber dosa adalah tidak kenal Allah

“Tidak akan bermaksiat kepada Allah orang yang mengenal-Nya”.

24. Akal adalah makhluk Allah terbaik

“Ketika Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap. Ia berfirman kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku tertuju kepadamu”.

25. Hisab atas dasar akal

“Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.”

26. Pahala guru dan murid

“Sesungguhnya pahala orang yang mengajarkan ilmu adalah seperti pahala orang yang belajar darinya, dan ia masih memiliki kelebihan darinya. Oleh karena itu, pelajarilah ilmu dari ahlinya dan ajarkanlah kepada saudara-saudaramu sebagaimana ulama telah mengajarkannya kepadamu”.

27. Dosa mufti yang tidak berilmu

“Barang siapa yang mengeluarkan fatwa tanpa ilmu yang cukup, maka ia akan dilaknat oleh malaikat rahmat dan azab serta dosa orang yang mengamalkan fatwanya akan dipikul olehnya”.

28. Ulama neraka

“Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.

29. Tanda-tanda seorang faqih

“Faqih yang sebenarnya adalah orang yang zahid terhadap dunia, rindu akhirat dan berpegang teguh kepada sunnah Rasulullah SAWW”.

30. Bergurau tanpa mencela

“Sesungguhnya Allah azza wa jalla menyukai orang-orang yang suka bergurau dengan orang lain dengan syarat tanpa cela-mencela”.

31. Azab untuk tiga kriteria

“Tiga kriteria yang penyandangnya tidak akan meninggal dunia kecuali ia telah merasakan siksanya: kezaliman, memutuskan tali silaturahmi dan bersumpah bohong, yang dengan sumpah tersebut berarti ia telah berperang melawan Allah”.

32. Yang disukai Allah

“Sesuatu yang paling utama di sisi Allah adalah engkau meminta segala yang dimiliki-Nya”.

33. Kontinyu dalam doa

“Demi Allah, seorang hamba tidak berdoa kepada-Nya terus menerus kecuali Ia akan mengabulkannya”.

34. Berdoa di waktu sahar

“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan”

35. Berdoa untuk orang lain

“Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa seorang hamba untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya”.

36. Mata-mata yang tidak akan menangis

“Semua mata pasti akan menangis pada hari kiamat kecuali tiga mata: mata yang bangun malam di jalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada-Nya dan mata yang tidak pernah melihat hal-hal yang diharamkan oleh Allah”.

37. Orang yang tamak bak ulat sutra

“Perumpamaan orang yang tamak bagaikan ulat sutra. Ketika sutra yang melilitnya bertambah banyak, sangat jauh kemungkinan baginya untuk bisa keluar sehingga ia akan mati kesedihan di dalam sarangnya sendiri”.

38. Jangan berwajah dua

“Hamba yang paling celaka adalah hamba yang berwajah dan bermulut dua; ia memuji saudaranya di hadapannya dan menghibahnya di belakangnya, jika saudaranya itu dianugerahi nikmat, ia iri dan jika ia ditimpa musibah, ia menghinanya”.

Mutiara Hadis Imam Hasan al-Mujtaba as:

“Orang-orang membinasakan diri mereka sendiri jika dalam diri mereka terdapat kebiasaan buruk, sombong, tamak dan hasud.” (Biharul Anwar, vol 78, hal. 111)

Minggu, 09 Oktober 2011

KATA-KATA INSPIRASI

  •  Lemparkan segala impian anda ke angkasa seperti layang-layang,dan anda tidak akan tau apa yang akan di bawanya kembali,suatu kehidupan baru,seorang teman yang baru, cinta yang baru atau bahkan negeri yang baru,,,,........>>>>
  •  Kehidupan tanpa para sahabat seperti kematian tanpa para saksi^^^^
  • Kehidupan adalah tragedi bagi orang2 yang merasa, dan kehidupan bagai komedi bagi orang2 berfikir,,,,,####

Kehidupan masa depan

Keraslah pada diri sendiri maka dunia akan lunak pada kita,,,akan tetapi bila kita lunak pada diri kita,,dunia akan kejam menghantam kita,karena semua kenikmatan selalu dibungkus dengan kesulitan yang berbeda beda, semakin besar nikmat yang diberikan maka semakin sulit untuk mendapatkannya